Komet Fantastis Di Ufuk Timur Bisa Di Potret
Kali ini My-Techno akan memberikan informasi mengenai komet yang fantastis.
Kemunculan komet fantastis ISON di ufuk timur bisa diabadikan dengan kamera single lens reflex (SLR). Seorang astronom di Observatorium Bosscha, Muhammad Yusuf, berhasil "menangkap" komet paling terang itu pada 22 November 2013.
Menurut Yusuf, komet itu diabadikan dengan dua alat. Pertama memakai teleskop robotik di Gedung Surya Observatorium Bosscha, Lembang, kemudian dengan kamera SLR. Semuanya diarahkan ke arah timur, tempat terbitnya matahari. "Kometnya akan terlihat seperti diam," kata Yusuf saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Selasa, 26 November 2013.
Komet ISON akan terlihat jelas dengan mata telanjang sekalipun antara pukul 04.30-05.00 WIB hingga akhir November ini. Saat matahari terbit, komet yang baru ditemukan setahun lalu itu akan lenyap dari pandangan karena "tertutup" oleh sinar surya. Saat berada dalam jarak terdekat dengan matahari antara 28-29 November, komet akan terlihat sangat dekat dengan planet Saturnus dari bumi. "Saturnus itu titik merah di arah timur," ujarnya.
Yusuf mengatakan, komet ISON bisa diabadikan di mana saja, asal langit dalam kondisi tidak berawan apalagi hujan. Selain Yusuf, para astronom sedunia, baik yang profesional maupun amatir, kini tengah berlomba-lomba mendapatkan gambar terbaik komet itu.
Komet ISON sendiri dipastikan para ahli akan lenyap setelah mendekati matahari. Bahkan ada dugaan, komet akan terpecah hingga hancur sama sekali ketika berada dalam jarak terdekat dengan matahari pada 28-29 November 2013. Saat ini, ekor komet temuan dua astronot Rusia itu sudah terlihat terbagi dua.
0 comments:
Post a Comment